Dua orang mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Sumatera yang tergabung dalam tim bersama mahasiswa dari program studi lainnya meraih penghargaan tertinggi pada ajang internasional bertajuk EUROINVENT yang diselenggarakan oleh Romanian Inventors Forum, Europe Direct Iasi, Gheorghe Asachi Technical University of Iasi, dan Alexandru Ioan Cuza University of Iasi, di bawah pengawasan Kementerian Riset, Inovasi, dan Digitisasi Romania. Perhelatan ini merupakan pameran internasional tahunan ke-15 yang menampilkan dari produk-produk kreativitas, invensi, dan inovasi dari 400 lebih peserta yang berasal dari 30-an negara dunia, diselenggarakan pada 11-13 Mei 2023.

Presentasi Tim AMSPONE
Renaldi Manurung dan Matius Romoranda Sitopu, mahasiswa PWK ITERA angkatan 2019 dan 2020, adalah bagian dari tim yang mengusung invensi berjudul Automatic Mining Sprayer Drone (AMSPONE): Environmental-Friendly Drone Technology to Reduce Dust Pollution and Work Accidents on Mining Roads yang berhasil mendapatkan medali emas dalam kategori Environment – Pollution Control. Mengusung isu di bidang pertambangan, invensi ini memanfaatkan drone sebagai solusi alternatif dari penggunaan truk air konvensional untuk mengontrol debu di jalan angkut tambang yang justru menimbulkan masalah. Drone dilengkapi dengan sensor debu, ultrasonic, water level, dan suhu. Semua sensor tersebut terhubung ke dalam sistem yang ditanamkan ke dalam drone, sehingga dalam pengoperasiannya hanya cukup digerakkan oleh seorang operator dan selebihnya sistem yang akan menjalankannya secara otomatis.

Visualisasi Konsep AMSPONE
“Invensi ini didasari atas kesadaran kami terhadap sektor pertambangan yang menjadi penggerak perkonomian negara, di mana sistem pertambangan terbuka (Open Pit Mining) pada mineral seperti batu bara diproduksi sebesar 99% di Indonesia. Meskipun terdapat keuntungan dari segi ekonominya, tetapi metode tersebut justru memiliki dampak buruk baik bagi lingkungan, khususnya pencemaran lingkungan skala besar seperti polusi udara dalam bentuk debu/partikel yang berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan pekerja serta masyarakat di sekitarnya.” -Tim AMSPONE
Manfaat yang dapat diperoleh apabila invensi ini direalisasikan di antaranya:
- secara efektif menurunkan polusi debu di jalan angkut tambang,
- mencegah penyakit yang ditimbulkan dari polusi debu tambang,
- menurukan emisi karbon secara masif, serta
- menurunkan korban jiwa akibat kecelakaan kerja.
Invensi ini mendapatkan berbagai respons positif dari juri internasional EUROINVENT 2023, meliputi Prof. Andrei Victor SANDU, Prof. Mihail TITU, dan Prof. Yang Lung Shih. Adapun kriteria yang menjadi perhatian dalam penilaian di antaranya adalah kebaruan (novelty), kebermanfaatan (usefulness), rancangan (design), rendah biaya (low cost), dampak sosial-ekonomi (social and economic impact), dan peluang pasar (market opportunities).
Renaldi, Matius, dan tim melaksanakan penjurian melalui Zoom Meeting pada Rabu, 3 Mei 2023 sebelum pada akhirnya diumumkan sebagai peraih medali emas pada saat award ceremony yakni 13 Mei 2023 di Palace of Culture Iași.

Acara penjurian daring
Melalui perhelatan ini, Renaldi, Matius, dan timnya sangat berharap ITERA dapat melihat dan menyadari potensi yang dimiliki oleh para mahasiswanya sehingga dapat mengakomodasi dengan baik untuk ajang internasional serupa lainnya. Dengan demikian, semangat berprestasi mahasiswa-mahasiswi ITERA akan semakin tumbuh.
No responses yet